Harga obligasi naik dan imbal hasil jatuh di tengah peralihan aset lebih aman. Imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun turun 15 basis poin menjadi 1,49 persen.
Bursa saham Asia juga terpukul keras pada perdagangan Jumat, 26 November 2021 seiring indeks Nikkei 225 dan Hang Seng turun lebih dari dua persen. Indeks Dax Jerman merosot lebih dari empat persen. Bitcoin turun 8 persen.
Indeks volatilitas Cboe, indeks yang mengukur kekhawatiran wall street naik ke level tertinggi dalam dua bulan di posisi 28. Harga minyak juga anjlok dengan harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat turun 12 persen dan menembus di bawah USD 70 per barel.
Saham terkait perjalanan terpukul paling keras dengan Carnival Corp dan Royal Carribean masing-masing turun 11 persen dan 13,2 persen. Saham United Airlines turun lebih dari 9 persen, sementara American Airlines susut 8,8 persen. Saham Boeing tergelincir lebih dari 5 persen dan Marritt International turun hampir 6,5 persen.
Saham bank melemah di tengah kekhawatiran perlambatan aktivitas ekonomi dan penurunan suku bunga. Saham Bank of America turun 3,9 persen dan Citigroup melemah 2,7 persen.