IDXChannel - PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO), emiten produsen coklat ini akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD) atau right issue sebanyak 331.764.555 saham baru dengan nominal Rp100 per saham.
Dalam prospektus yang dipublikasikan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/12/2021), saham baru tersebut sebesar 59,21% dari jumlah saham sebelum pelaksanaan PMHMETD.
Dengan demikian, COCO mengincar dana segar Rp100.856.424.720 atau Rp100,85 miliar melalui penawaran 331.764.555 saham dengan harga pelaksanaan Rp304 per saham, yang akan berlangsung mulai dua pekan mendatang (14 - 20 Desember 2021).
Dana dari hasil rights issue akan digunakan untuk melunasi pinjaman perusahaan ke PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan nilai outstanding Rp84,97 miliar yang akan jatuh tempo pada 21 Desember 2021. Sisanya, akan diperuntukkan sebagai pembelian bahan baku untuk kebutuhan produksi perusahaan kepada PT Olam Inti Indonesia, PT Bumitangerang Mesindotama, dan PT Sumber Praline Utama.
PT Inti Jaya Corpora (IJC), pemegang 19,29% saham COCO akan mengalihkan porsi haknya dalam aksi korporasi tersebut kepada Mahogany Global Investment (MGI) Pte Ltd.
Saat ini, modal dasar COCO Rp136 miliar, modal ditempatkan dan disetor Rp 56,02 miliar dengan struktur pemilik IJC 19,29%, Ferry Setiawan Hendra 7,32%, dan masyarakat 73,39%, serta modal dalam portepel Rp 79,81 miliar. Pasca rights issue, nantinya modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 88,96 miliar dengan struktur pemiliknya yakni, ICJ 12,14%, Ferry Setiawan Hendra 7,32%, masyarakat 73,39%, dan MGI 7,15%.
Adapun Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan HMETD (Cum-Right), Pasar Reguler dan Negosiasi pada 8 Desember 2021 dan Pasar Tunai pada 10 Desember 2021.
(NDA)