Perseroan memberikan mandat kepada PT RHB Sekuritas Indonesia, PT Bahana Sekuritas dan PT Mirae Asset SekuritasIndonesia sebagai Penjamin Pelaksaan Emisi untuk IPO ini.
Penggunaan dana hasil IPO, diungpkan Giat akan digunakan sebesar 55% untuk pengembangan usaha di bidang energi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan energi terbarukan lainnya. Kemudian, sekitar 25% untuk modal kerja dan sekitar 20% untuk belanja modal.
Sekadar informasi PT Kencana Energi Lestari adalah salah satu pemain utama di sektor PLTA yang telah beroperasi di Indonesia. Perseroan memiliki profil usaha yang unik dengan business model penyediaan energi terbarukan yang didukung oleh kontrak penyediaan listrik jangka panjang PPA (power purchase agreement) kepada PLN; yaitu selama 20 hingga 30 tahun sejak dioperasikannya PLTA. (*)