Penurunan penjualan ini diiringi dengan menyusutnya beban pokok penjualan enam bulan pertama 2024 menjadi USD1,06 miliar dan beban usaha menjadi USD171,25 juta.
Meski demikian, INKP membukukan laba bersih sebesar USD278,75 juta sepanjang Januari-Juni 2024 atau naik dibanding capaian semester I-2023 sebesar USD268,49 juta.
Sementara untuk kinerja saham, saham INKP hari ini ditransaksikan di zona merah dengan pelemahan 1,51 persen di harga Rp8.175 hingga pukul 15.08 WIB.
Nilai transaksi perdagangan saham INKP tercatat Rp17,02 miliar dengan volume 2,08 juta saham dan frekuensi sebanyak 1.815 kali.
(Fiki Ariyanti)