sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indofood (INDF) Dulang Laba Rp8,76 Triliun hingga Kuartal III-2024, Naik 23 Persen

Market news editor Fiki Ariyanti
02/11/2024 13:35 WIB
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan laba periode berjalan sebesar Rp8,76 triliun hingga kuartal III-2024.
Indofood (INDF) Dulang Laba Rp8,76 Triliun hingga Kuartal III-2024, Naik 23 Persen (foto mnc media)
Indofood (INDF) Dulang Laba Rp8,76 Triliun hingga Kuartal III-2024, Naik 23 Persen (foto mnc media)

IDXChannel - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusian kepada pemilik entitas induk sebesar Rp8,76 triliun hingga kuartal III-2024.

Realisasi itu naik 23,69 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,08 triliun, mengutip laporan keuangan perseroan, Sabtu (2/11/2024).

Kenaikan laba tersebut sejalan dengan realisasi penjualan bersih perseroan sepanjang sembilan bulan 2024 sebesar Rp86,94 triliun atau naik 3,64 persen dari sebelumnya Rp83,89 triliun.

"Dalam kondisi ekonomi global yang sedang beradaptasi, Indofood dapat mempertahankan kinerja positif di periode sembilan bulan tahun ini," kata Direktur Utama dan CEO Indofood, Anthoni Salim dalam keterangan resminya di keterbukaan informasi BEI.

"Kami tetap optimistis dengan waspada, serta tetap menjaga posisi neraca yang kuat dan keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas," tuturnya. 

Per akhir September 2024, beban pokok penjualan tercatat turun tipis menjadi Rp57,25 triliun. 

Namun beban lainnya mengalami kenaikan, seperti beban penjualan dan distribusi naik menjadi Rp9,31 triliun, beban umum dan administrasi meningkat jadi Rp4,11 triliun, dan beban operasi lainnya membengkak jadi Rp1,3 triliun. 

Pun dengan beban keuangan naik menjadi Rp2,79 triliun dan beban pajak penghasilan meningkat jadi Rp3,56 triliun. 

Sementara itu, total ekuitas dan liabilitas perseroan masing-masing tercatat naik menjadi Rp107,94 triliun dan Rp87,55 triliun per 30 September 2024 dibanding posisi akhir 2023. 

Dan total aset juga mengalami kenaikan dari Rp186,59 triliun di akhir tahun lalu menjadi Rp195,49 triliun pada akhir bulan kesembilan ini.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement