sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indokripto (COIN) Catat Laba Bersih Rp41 Miliar hingga Kuartal III-2025

Market news editor Rahmat Fiansyah
31/10/2025 06:31 WIB
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) membukukan laba bersih Rp41,1 miliar sepanjang Januari-September 2025.
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) membukukan laba bersih Rp41,1 miliar sepanjang Januari-September 2025. (Foto: Dok. Indokripto)
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) membukukan laba bersih Rp41,1 miliar sepanjang Januari-September 2025. (Foto: Dok. Indokripto)

IDXChannel - PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) membukukan laba bersih Rp41,1 miliar sepanjang Januari-September 2025. Sementara itu, EBITDA tercatat Rp100,7 miliar, yang mencerminkan kinerja operasional perseroan yang cukup solid.

Emiten kripto pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI) meraup pendapatan sebesar Rp204,6 miliar dengan arus kas operasional yang positif sebesar Rp99,6 miliar. Selain itu, perseroan juga mengurangi liabilitas jangka pendek secara signifikan menjadi Rp45,9 miliar.

Direktur Utama Indokripto, Ade Wahyu mengatakan, kinerja positif perseroan didukung oleh kondisi pasar kripto yang kondusif, terutama pada kuartal III-2025. Tren tersebut memberikan dampak positif terhadap kinerja kedua anak perusahaan, yakni PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC). 

Ade menjelaskan, volume transaksi aset kripto naik, baik di pasar spot maupun derivatif kripto di Bursa CFX pada kuartal III-2025. Bahkan, porsi perdagangan derivatif kripto terhadap keseluruhan transaksi aset kripto mencapai 28 persen dibanding kuartal sebelumnya yang sebesar 17 persen.

"Kondisi ini memperlihatkan minat dan kepercayaan konsumen terhadap produk milik anak perusahaan COIN juga meningkat,” kata Ade lewat keterangan resmi, Jumat (31/10/2025).

Sebagai informasi, nilai transaksi derivatif kripto di Bursa CFX melonjak 118 persen dari Rp24,17 triliun di kuartal II-2025 menjadi Rp52,71 triliun pada kuartal III-2025. Secara kumulatif, total transaksi derivatif telah mencapai Rp86,25 triliun untuk periode Januari hingga September 2025.

Selain kinerja operasional yang solid, Perseroan berhasil mempertahankan posisi kas dan likuiditas yang kuat pasca Initial Public Offering (IPO). Tercatat, jumlah kas perseroan berada di level Rp361,88 miliar per 30 September 2025. 

Ade meyakini kondisi tersebut mencerminkan fondasi fundamental perusahaan yang kokoh, memberikan fleksibilitas dan bantalan yang kuat untuk menghadapi dinamika pasar ke depan.

“Kami akan terus memperkuat portofolio usaha dan terus berupaya menangkap peluang baru untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," ujar Ade.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement