Kelompok ini akan mendorong inisiatif dan melakukan tinjauan rutin untuk menilai kemajuan kerja sama serta memastikan kolaborasi tetap relevan dan berdampak bagi kedua negara.
Tak hanya itu, kolaborasi ini juga akan menjadi pintu gerbang untuk mempererat hubungan antara pasar keuangan antara Indonesia dan India.
"Nota Kesepahaman ini akan menjadi wadah bagi kedua negara untuk saling berbagi praktik terbaik, wawasan, dan strategi dalam upaya memajukan industri reksa dana di kedua negara," ujar Hanif.
Hanif menjelaskan, kolaborasi ini mencakup pemahaman mendalam mengenai berbagai kebutuhan seperti reformasi regulasi, standar tata kelola, perlindungan investor, analisis data, riset, inovasi produk, serta pengelolaan risiko.
Melalui kerja sama ini, kedua negara dapat saling berbagi keahlian dan pengalaman.
Dikatakan Hanif, inisiatif ini juga akan membuka
peluang untuk memperkuat hubungan yang lebih erat antara pasar keuangan kedua negara.
Salah satu sesi penting dalam kerja sama ini yaitu adanya diskusi meja bundar antara delegasi AMFI dengan delegasi AMII dari Indonesia.
Sesi ini menyoroti aspek utama pertumbuhan ekonomi India, peluang di sektor reksa dana, serta peran penting teknologi dalam mendorong industri pasar modal.