Selain itu, tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1 triliun.
Secara rinci, sebesar 56 persen akan digunakan untuk segmen komersial, 38 persen digunakan untuk segmen penjualan properti, dan 6 persen akan dialokasi untuk segmen perhotelan atau hospitality.
Hingga pukul 14.56 WIB perdagangan Kamis ini, saham INPP anjlok 5,91 persen ke Rp875. Dalam sepekan, saham emiten properti dan hotel itu turun 3,31 persen dan terpangkas 1,69 persen dalam sebulan.
(Fiki Ariyanti)