Trafik data mengalami peningkatan 12,2 persen YoY pada 2024. Perusahaan memperluas infrastruktur jaringannya, meningkatkan jumlah BTS 4G menjadi 196 ribu untuk menangani pertumbuhan trafik data secara efektif dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.
Dari sisi beban-beban tercatat sebesar Rp45,04 triliun pada 2024, naik 10,4 persen atau sebesar Rp4,24 triliun dibandingkan 2023 yang sebesar Rp40,80 triliun.
Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban penyelenggaraan jasa, beban penyusutan dan amortisasi, beban karyawan, beban pemasaran, beban umum dan administrasi dan penurunan penghasilan (beban) operasional lain-lain-bersih.
Sementara total ekuitas perseroan pada 2024 tercatat sebesar Rp36,65 triliun atau naik 8,7 persen dari 2023 yang sebesar Rp33,70 triliun.
Jumlah liabilitas turun 4 persen dari Rp81,01 triliun menjadi Rp77,73 triliun pada 2024. Dan total aset Indosat menyusut tipis 0,3 persen menjadi Rp114,38 triliun pada tahun lalu dibandingkan periode 2023 sebesar Rp114,72 triliun.
Hingga pukul 14.30 WIB, saham ISAT anjlok 10,59 persen di Rp1.985 pada perdagangan Senin ini.
(Fiki Ariyanti)