Emiten berkapitalisasi pasar Rp89,5 triliun itu akan memecah nilai saham dengan rasio 1:4 atas seluruh saham seri B.
Artinya, setiap satu saham seri B bernominal Rp100 akan dipecah menjadi 4 saham dengan nominal Rp25 per saham.
Nantinya, jumlah saham seri B ISAT akan meningkat dari 8,06 miliar menjadi Rp32,25 miliar.
Manajemen ISAT mengatakan, pilihan ini diambil lantaran likuiditas perdagangan saham yang rendah.
“Perseroan berharap pemecahan saham dapat menarik minat investor ritel, khususnya investor muda,” kata manajemen dalam prospektus.