“Konversi utang menjadi saham baru ini akan memperbaiki posisi keuangan perseroan, sehingga perseroan akan memiliki rasio utang yang lebih sehat, beban keuangan berkurang, dan arus kas lebih kuat,” kata Direktur Utama BNBR, Anindya Novyan Bakrie dalam keterangan resminya, Kamis (28/11).
Anindya menuturkan, saham baru yang akan diterbitkan adalah sebanyak 13,35 miliar saham biasa Seri E setara 7,70 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan, dengan harga pelaksanaan Rp64 per saham.
Pelaksanaan private placement dilakukan untuk mengonversi utang BNBR kepada Eurofa Capital Investment Inc (Eurofa) dan Silvery Moon Investment Ltd (SMIL) dengan nilai maksimal sebesar Rp855 miliar.
(Fiki Ariyanti)