Angka net sell jumbo investor asing belakangan perlu menjadi perhatian pelaku pasar seiring dibukanya kembali keran perekonomian China yang dapat menjadi tantangan bagi pasar saham dalam negeri.
Pasalnya, pembukaan ekonomi tersebut bisa jadi salah satu faktor pendorong investor asing untuk meninggalkan pasar dalam negeri dan masuk ke pasar saham China.
Adapun, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengungkapkan, kinerja pasar saham China relatif lebih menarik karena valuasinya yang rendah atau undervalued.
“Dibukanya keran perekonomian China seiring kebijakan open border menimbulkan ekspektasi yang kuat dari investor asing terkait tumbuhnya perekonomian negara tersebut sehingga wajar terjadi net buy asing atau capital inflow di indeks pasar saham China,” kata Nafan dalam wawancara dengan IDX Channel, Senin (16/1).
Menurut data CEIC, valuasi atau price to earnings ratio (PER) indeks saham Hong Kong, yakni Hang Sheng per Januari 2023 hanya sebesar 12,19 kali. Sedangkan PER dari indeks saham Shang Hai, Shang Hai Stock Exchange mencapai 13,10x.