2. Berbekas saat Ditekan atau Digigit
Walaupun bersifat padat, tapi emas murni memiliki tekstur yang lunak. Sehingga, ketika mendapatkan tekanan cukup keras, seperti ketika digigit, emas akan meninggalkan bekas yang mudah dicermati.
Berbeda dengan emas yang memiliki kadar karat rendah, teksturnya akan menjadi lebih keras karena telah dicampur dengan logam lain. Itulah mengapa emas perhiasan jarang sekali dibuat dengan kadar emas yang tinggi karena lebih sulit untuk dibentuk dan mudah rusak akibat pemakaian seiring waktu.
3. Relatif Tidak Korosif
Emas murni memiliki warna yang tidak berubah seiring berjalannya waktu. Faktor yang membuat terkadang emas asli bisa berubah warna adalah karena ada campuran logam lain di dalamnya. Emas yang memiliki kandungan 24 karat, menunjukkan warna orange kekuningan.
Sedangkan semakin banyak campurannya, warnanya akan menjadi cukup gelap. Anda bisa juga mengidentifikasinya dari penampilannya. Tampilan emas asli mengkilap, tidak ada tanda-tanda karat atau korosi.
4. Penghantar Panas dan Listrik
Hal lain yang bisa dikenali dari ciri-ciri emas asli adalah sifat konduktornya. Emas memiliki sifat konduktif untuk waktu yang relatif lama. Emas menempati posisi ketiga dari segi kekuatan konduktivitas, tepat di bawah perak dan tembaga.