Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan mencapai Rp73,73 triliun dan pendapatan dari transaksi lessor sebesar Rp1,56 triliun.
Adapun laba usaha Telkom per Juni 2024 mencapai Rp21,63 triliun. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2023, jumlah itu turun 6,01 persen dari Rp23,01 triliun.
Selain itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Telkom mencapai Rp15,42 triliun di semester I-2024. Ini turun 8,32 persen dari posisi di semester I-2023 yang sebesar Rp16,82 triliun.
Di sisi lain, jumlah aset Telkom terpantau menyusut dari Rp287,04 triliun per 31 Desember 2023 menjadi Rp285,99 triliun per 30 Juni 2024.
Kemudian jumlah liabilitas emiten pelat merah ini mengalami kenaikan 6,31 persen dari Rp130,48 triliun per 31 Desember 2023 menjadi Rp138,71 triliun per 30 Juni 2024.
(Dhera Arizona)