3. Pelajari Prospektus Perusahaan
Sebagai investor baru, jangan sampai membeli IPO karena harganya pasti ARA. Coba pelajari bisnis perusahaannya dengan seksama lewat prospektus.
Dalam prospektus, Anda bisa melihat history laporan keuangan calon emiten ini dalam beberapa tahun ke belakang.
Cermatilah bagian arus kas operasional, pertumbuhan laba, dan segala rasio keuangan perusahaan. Anda juga bisa membandingkan sendiri rasio keuangan perusahaan itu dengan rata-rata di industrinya.
4. Pakai Uang Dingin
Terakhir dalam tips membeli IPO, gunakanlah dana yang dialokasikan untuk investasi rutin dan bukan dana yang akan digunakan untuk membayar uang sekolah anak, cicilan utang, dan lain sebagainya.
Setiap investasi mengandung risiko, oleh karena itu jangan sampai tujuan-tujuan finansial Anda gagal karena Anda tidak memahami risiko investasi ini.
Cara Membeli Saham IPO Online
Untuk membeli dan mengakses IPO bisa dilakukan secara online melalui e-IPO atau Electronic Indonesia Public Offering.