sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inilah Price to Earning Ratio dalam Saham

Market news editor Mohammad Yan Yusuf
21/06/2023 11:57 WIB
Sudah mengetahui apa itu Price to Earning ratio dalam saham? Jika belum, bacalah artikel ini hingga tuntas.
Inilah Price to Earning Ratio dalam Saham. (FOTO : MNC MEDIA)
Inilah Price to Earning Ratio dalam Saham. (FOTO : MNC MEDIA)

Manfaat Price Earning Ratio untuk Investor

Secara tidak langsung, PER menjadi salah satu pintu gerbang investor saham untuk mendulang profit yang banyak di masa depan.

The Balance menyebutkan manfaat terbesar memahami price earning ratio adalah Anda dapat memprediksi nilai saham di masa mendatang dari perusahaan, apakah cukup menguntungkan atau tidak.

Karena itu, berhati-hati dalam memilih saham yang ingin dibeli dan mengambil keputusan dengan bijak.

Selain itu, PER juga membantumu untuk berinvestasi dengan baik, tanpa harus berspekulasi.

Inilah Price to Earning Ratio dalam Saham. (FOTO : MNC MEDIA)

Cara Menghitung Price Earning Ratio

Pada dasarnya, price earning ratio adalah salah satu rasio dengan rumus yang mudah dimengerti oleh semua orang.

Untuk menghitung PER, kamu hanya perlu menggunakan formula di bawah ini:

Harga saham : pendapatan per saham (EPS)

Untuk laba per saham atau EPS, kamu bisa mendapatkannya dengan melakukan penghitungan seperti ini:

(Laba bersih-dividen) : jumlah lembar saham

Tips Mengambil Keputusan Investasi melalui PER

Formula dari price earning ratio adalah harga saham dibagi dengan pendapatan per saham. Setelah itu, Anda pasti penasaran, kira-kira saham yang seperti apa yang cukup menguntungkan untuk diinvestasikan?

Banyak investor yang tertarik untuk menanamkan saham dengan nilai PER tinggi. Ini apabila nilai PER-nya terlalu tinggi, ada kemungkinan volatilitasnya juga tinggi.

Alhasil, itu menandakan bahwa nilai saham terlalu tinggi atau overvalued.

Corporate Finance Institute menjelaskan bila PER dengan nilai rendah sering dianggap sebagai saham bernilai atau value stocks. Artinya, harga saham yang diperdagangkan lebih rendah dibandingkan dengan harga pasar.

Dengan begitu, investor dapat membeli saham tersebut sebelum pasar modal mulai meninjau ulang sahamnya.

Itulah penjelasan price to earnings ratio yang biasa terjadi dalam saham. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement