Angka ini masih terus bertumbuh hingga menembus 10,31 juta investor per 30 Desember 2022.
Gap tingkat literasi dan inkusi semakin kecil
Dalam rangka mengukur indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, OJK menyelenggarakan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022.
SNLIK 2022 dilaksanakan mulai Juli hingga September 2022 di 34 provinsi yang mencakup 76 kota/kabupaten dengan jumlah responden sebanyak 14.634 orang yang berusia antara 15 sampai dengan 79 tahun.
Sebagaimana tahun 2016 dan 2019, SNLIK 2022 juga menggunakan metode, parameter dan indikator yang sama, yaitu indeks literasi keuangan yang terdiri dari parameter pengetahuan, keterampilan, keyakinan, sikap dan perilaku, sementara indeks inklusi keuangan menggunakan parameter penggunaan (usage).
Hasil SNLIK 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen, naik dibanding 2019 yang hanya 38,03 persen.