3. INDF
Harga saham Indofood terus mengalami fluktuasi sepanjang tahun 2021, tetapi investor tetap percaya pada perusahaan ini sebagai bagian dari Salim Group. Kepercayaan ini didasarkan pada kekuatan merek Indofood yang kuat di Indonesia dan reputasi internasional perusahaan. Meskipun laba bersih Indofood mengalami penurunan dari 8 triliun rupiah menjadi 6 triliun rupiah antara Januari hingga September 2022, pendapatannya meningkat dari Rp58 triliun pada September 2020 menjadi Rp72 triliun pada September 2021, dan kemudian menjadi Rp80 triliun pada September 2022. Diperkirakan performa Indofood akan terus meningkat selama tahun ini.
Pelajar memiliki kesempatan untuk membeli saham Indofood (INDF) dengan harga per lembar sekitar Rp6.950,00. Oleh karena itu, untuk membeli saham tersebut, pelajar minimal perlu memiliki uang sebesar Rp695.000.
Sebagai contoh, jika seorang pelajar berencana untuk membeli saham blue chip INDF dan menabung 40% dari uang jajannya sebesar Rp20.000, maka perlu dilakukan perhitungan untuk mengetahui berapa hari yang diperlukan. Jumlah uang yang dapat ditabung setiap harinya adalah 40% dari Rp20.000, yaitu sebesar Rp8.000.
Dengan menggunakan rumus:
Jumlah Hari = Jumlah Uang yang Dibutuhkan / Jumlah Uang yang Ditabung per Hari
Maka, dapat kita tentukan:
Jumlah Uang yang Dibutuhkan = Rp695.000
Jumlah Uang yang Ditabung per Hari = Rp8.000
Sehingga,
Jumlah Hari = Rp695.000 / Rp8.000
Jumlah Hari = 87
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperlukan waktu sekitar 87 hari bagi seorang pelajar untuk menabung dan mencapai jumlah uang yang cukup untuk membeli satu lot saham INDF.
Itulah informasi mengenai deretan saham yang cocok untuk pelajar semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda dan dapat memberi pengetahuan bagi Anda. (MYY)