Sementara itu, sentimen dari dalam negeri yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis ekonomi triwulan III-2021 meningkat dalam rentang empat persen sampai dengan lima persen, seiring dengan mulai membaiknya berbagai indikator perekonomian.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terlihat berhasil menjaga dan mengendalikan varian Delta di seluruh wilayah Indonesia memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia. Hal ini memberikan optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat di triwulan IV-2021, dengan asumsi varian baru dan munculnya klaster baru akibat berbagai kegiatan bisa terkendali dengan baik.
"Pelaku pasar juga merespon positif pernyataan Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahwa defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Agustus 2021 mencapai Rp382,2 triliun atau setara 2,04 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Defisit ini dianggap wajar karena kondisi ekonomi global yang sedang bermasalah akibat pandemi Covid-19," ucapnya.
Kekhawatiran Evergrande Kembali naik di tengah ketidak jelasan pembayaran bunga dan pokok obligasi jatuh. Pernyataan the Fed menenangkan pasar, tetapi indikasi jelas tapering akan dilakukan.
"IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 6,100 sampai 5,996 dan resistance di level 6,169 sampai 6,200," tuturnya.
(SANDY)