Dengan keterlibatan di kedua Blok tersebut, anak perusahaan dan perusahaan asosiasi perseroan memiliki estimasi hak atas produksi minyak dan gas bumi sebesar 1,2 MMBOE per tahun, yang menjadi dasar proyeksi pendapatan jangka panjang.
“Perseroan akan senantiasa mengoptimalkan pendapatan bagi hasil dari blok-blok tersebut hingga mencapai batas keekonomian atau berakhirnya masa konsesi,” ujar Sinta.
Strategi jangka menengah perseroan berfokus pada pertumbuhan organik dengan meningkatkan Participating Interest di blok-blok minyak dan gas bumi yang sudah berproduksi.
Perseroan akan menginvestasikan kembali laba yang diperoleh untuk memperbesar kepemilikan Participating Interest atau mengakuisisi blok-blok strategis lainnya di Indonesia.
“Selain itu, perseroan berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan portofolio aset guna memaksimalkan profitabilitas,” tutur Sinta.
Lebih lanjut, perseroan juga aktif mengevaluasi peluang investasi baru, dengan analisis teknis dan ekonomi yang mendalam.