Harga emas spot (XAU/USD) menguat 0,98 persen menjadi USD3.678,79 per ons, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi USD3.685,39 pada intraday. Sepanjang pekan lalu, emas naik sekitar 1,6 persen.
Indeks dolar AS turun 0,3 persen ke posisi terendah satu pekan, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga bergerak turun.
Pasar hampir pasti memperkirakan The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada Rabu, pemangkasan pertama sejak Desember lalu, meski sebagian masih berharap pemangkasan bisa mencapai 50 basis poin, menurut CME FedWatch Tool.
“Ekspektasi pemangkasan suku bunga 25 basis poin sudah sepenuhnya diperhitungkan,” ujar Wakil Presiden sekaligus Analis Logam Senior di Zaner Metals, Peter Grant, dikutip Reuters.
Ia menambahkan, mungkin ada satu hingga dua kali pemangkasan lagi sebelum akhir tahun. Grant juga menyebut target kenaikan emas selanjutnya berada di USD3.700, USD3.730, dan USD3.743 dalam jangka pendek.