IDXChannel - Sepanjang tahun ini, saham teknologi menjadi sektor yang paling tertekan, lalu bagaimana prospek dan analisisnya jelang akhir tahun ini?
Head of Research FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo melihat sebenarnya sektor teknologi sepanjang tahun ini bisa dibilang paling tertekan.
"Kita lihat year to date nya sudah koreksi 25 persen, kalo kita telaah lebih dalam untuk emiten GOTO pasca IPO hingga hari kemarin sudah melemah kurang lebih 60 persen begitu juga diikuti dengan Bukalapak ya," ungkap Wisnu dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Selasa (22/11/2022).
Wisnu menambahkan bahwa Bukalapak pasca IPO sampai hari ini juga sudah melemah sekitar 60 persen. Tren pelemahan ini juga sejalan dengan indeks Nasdaq di Wall Street.
Emiten teknologi seperti Meta dan Amazon juga secara ytd koreksi lebih dari 50 persen. Hal ini sejalan dengan mereka melakukan pengurangan jumlah karyawan.
"Seperti Meta dia melakukan PHK lebih dari 10.000 (karyawan) kemarin Tesla juga lebih dari 200 orang dan Amazon kurang lebih 10.000 juga," katanya.
FAC Sekuritas melihat memang tantangan di emiten teknologi ini cukup besar terutama seiring dengan suku bunga yang ketat, inflasi yang cenderung tinggi kemudian juga harga energi.
Dilihat dari GOTO, mereka mengalami rugi 32 persen menjadi Rp20 triliun. Menurut Wisnu hal ini sangat negatif terutama untuk harga sahamnya.
Untuk peluang, emiten teknologi masih ada EMTK yang harga saham dan performa yang cukup baik dengan mencetak laba bersih. Hal itu justru berbanding terbaik dengan GOTO dan BELI.
Saat perlambatan ekonomi, investor bisa melihat mana emiten yang mencatatkan bottom line yang kuat sehingga bisa mendapat dividen.
Jika sudah memiliki dana di beberapa emiten teknologi yang saat ini bottom line nya kurang bagus, Wisnu rekomendasikan hold terlebih dahulu mengingat Amazon baru memperoleh laba setelah 8 tahun.
Saham-saham pilihan rekomendasi FAC Sekuritas antara lain:
SIMP 420 - 540 Trade BUY
ADHI 520 - 800 Trade BUY
JSMR 3240 - 4000 BOW
ADRO 3650 - 4250 Trade BUY
(RRD)