"Seperti Meta dia melakukan PHK lebih dari 10.000 (karyawan) kemarin Tesla juga lebih dari 200 orang dan Amazon kurang lebih 10.000 juga," katanya.
FAC Sekuritas melihat memang tantangan di emiten teknologi ini cukup besar terutama seiring dengan suku bunga yang ketat, inflasi yang cenderung tinggi kemudian juga harga energi.
Dilihat dari GOTO, mereka mengalami rugi 32 persen menjadi Rp20 triliun. Menurut Wisnu hal ini sangat negatif terutama untuk harga sahamnya.
Untuk peluang, emiten teknologi masih ada EMTK yang harga saham dan performa yang cukup baik dengan mencetak laba bersih. Hal itu justru berbanding terbaik dengan GOTO dan BELI.
Saat perlambatan ekonomi, investor bisa melihat mana emiten yang mencatatkan bottom line yang kuat sehingga bisa mendapat dividen.