IDXChannel - Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) membeberkan rencana strategis di 2024 dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pengelola risiko atas setiap transaksi dan proses penyelesaian transaksi bursa.
Dalam keterangan resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (29/12/2023), KPEI telah menyusun beberapa program utama, di antaranya program untuk mendukung kegiatan transaksi bursa, seperti pengembangan penyelesaian transaksi derivatif menggunakan Sub Rekening Efek (SRE) KSEI, pengembangan modul repo, pengembangan sistem kliring dan sistem risk management derivatif keuangan.
KPEI juga memiliki strategi untuk pengembangan produk yang dimiliki seperti pengembangan sistem e-IPO untuk efek bersifat utang dan sukuk (EBUS), implementasi dan penyempurnaan kliring CCP OTC derivative, dan Pengembangan Sistem Collateral Management.
Dari sisi human capital, KPEI berkomitmen untuk meningkatkan kapasitasnya dalam rangka mendukung operasional (operational excellence) dan pengembangan perusahaan.
Selain itu, KPEI juga akan konsisten melaksanakan penyempurnaan infrastruktur, perangkat, dan teknologi informasi untuk mendukung peningkatan kapasitas transaksi dan transparansi.