Selanjutnya adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang mencetak pertumbuhan pendapatan sebanyak 36,55% yoy mencapai Rp7,1 triliun. Julian menilai BSDE masih memiliki tanah yang belum dikembangkan senilai Rp14,9 triliun, dengan properti investasi sebanyak Rp7,76 triliun.
Secara teknikal, saham BSDE mampu breakout resistance di Rp940, dan ditutup menguat di atas MA-5 dan MA-20 harinya. Dari indikator stochastic, terlihat saham ini bergerak di area netral dengan MACD line naik di atas centerline dan bar.
Investor dapat mengambil posisi buy di Rp950, target di Rp980, dengan stop loss di bawah Rp920.
Terakhir adalah PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), Julian mencermati rencana perseroan untuk mengakuisisi saham Home Credit Indonesia sebesar 10% atau Rp363 miliar dapat menjadi katalis positif. Lebih jauh, ADMF juga telah mencatat kenaikan laba bersih 73,7% yoy menjadi Rp485 miliar.
Secara teknikal, ADMF bergerak dalam fase uptrend mid termnya, serta ditutup di atas MA-5 dan MA-20 hari. Volume mengalami kenaikan dan stochastic berada dalam posisi oversold, MACD line dan bar histogram dalam momentum positif.
"Investor dapat membeli ADMF di Rp9.250, dengan target di Rp9.550, serta memasang stop loss di bawah Rp9.075," ujar Julian.
(FRI)