Lebih lanjut, perseroan juga berniat melakukan standarisasi obat, alat kesehatan, dan perlengkapan medis yang ada dalam jaringan rumah sakit perseroan. Kebijakan ini memungkinkan perseroan mengurangi jumlah jenis produk obat yang akan digunakan.
"Sehingga akan berdampak positif pada efisiensi," jelas perseroan dalam prospektus.
Adapun upaya ini dinilai bakal meningkatkan posisi tawar lebih baik karena pembelian produk berskala besar. Hal ini memungkinkan perseroan mendapatkan harga beli yang lebih murah, dengan persyaratan yang lebih mudah.
Junianto menambahkan, strategi terakhir dilakukan dengan menyempurnakan sistem teknologi informasi dan meningkatkan pelayanan medis. Dengan adanya unit RS Charlie di Demak, pelayanan kesehatan bakal ditingkatkan.
"Jenis pelayanannya akan menyesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit, dan kemampuan RS merekrut dokter spesialis, dan tenaga kerja profesional," pungkasnya.
(YNA)