Tira menuturkan, bahwa investasi di GOTO sejalan dengan kondisi ekonomi domestik yang menunjukkan tanda pemulihan.
"Memang sejak beberapa tahun lalu kami investasi di GOTO, yang pertama USD150 juta, kemudian disusul USD100 juta, totalnya USD250 juta," tuturnya.
Seperti diketahui, laba bersih ASII semester I/2022 meningkat 105,79 persen dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp8,83 triliun. Hal ini didorong adanya kenaikan pendapatan ASII di paruh pertama tahun 2022 juga menanjak 33,79 persen sebesar Rp143,69 triliun, dari Rp107,39 triliun yang dicapai pada peridoe sama tahun 2021.
Selain karena investasi di GOTO, sejumlah perusahaan berelasi di bawah induk Astra juga mencetak pertumbuhan kinerja yang meningkat cukup signifikan.
(DES)