IDXChannel - Profil saham PYFA menjadi perhatian banyak investor yang ingin masuk ke sektor farmasi Indonesia. Perusahaan ini telah memiliki rekam jejak panjang dalam produksi obat-obatan, suplemen, dan alat kesehatan, serta menunjukkan pertumbuhan keuangan yang menarik.
Profil Saham PYFA
PT Pyridam Farma Tbk, yang menggunakan kode saham PYFA, telah beroperasi sejak 1976 dan fokus pada produksi obat resep, obat bebas (OTC), suplemen makanan, serta alat kesehatan seperti pipet, tabung reaksi, dan termos laboratorium. Selain itu, PYFA menyediakan layanan Contract Development and Manufacturing Organization (CDMO) untuk perusahaan farmasi lain, menjadikannya salah satu pemain penting di industri farmasi domestik.
Dari segi kinerja keuangan, PYFA menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Pada 2024, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,92 triliun, naik 173 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan EBITDA Rp71,6 miliar. Bahkan di kuartal pertama 2025, pendapatan PYFA mencapai Rp685,46 miliar, meningkat 325 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan fundamental bisnis yang kuat. Lonjakan ini menjadikan saham PYFA menarik bagi investor yang mencari peluang di pasar farmasi.
Pergerakan saham PYFA juga cukup menarik. Pada 30 September 2024, saham PYFA melonjak 20,91 persen setelah masuk dalam daftar Unusual Market Activity (UMA) di Bursa Efek Indonesia, dengan harga mencapai Rp266 per lembar. Hal ini menunjukkan minat pasar yang tinggi terhadap saham PYFA, seiring dengan strategi ekspansi global dan kinerja keuangan yang positif.
Strategi pertumbuhan PYFA tidak hanya berfokus di dalam negeri. Pada 2024, perusahaan mengakuisisi 100 persen saham Probiotec Ltd, perusahaan farmasi asal Australia, sekaligus menggandeng XtalPi untuk mengembangkan pusat riset berbasis AI dan robotik di Cikarang.
Langkah-langkah ini memperkuat posisi PYFA di pasar internasional dan menegaskan komitmennya pada inovasi dan pengembangan produk. Pemegang saham utama PYFA adalah Rejuve Global Investment Pte. Ltd., dengan kepemilikan sebesar 44,04 persen per April 2024.
Itulah artikel tentang profil saham PYFA yang bisa Anda cermati, semoga artikel ini dapat menambah wawasan investor terkait dengan emiten yang satu ini. Pastikan prospek saham yang ingin Anda cermati dengan membaca laporan keuangan Perusahaan baik secara fundamental dan teknikalnya.
(Shifa Nurhaliza Putri)