IDXChannel - PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menatap kinerja di 2025 dengan optimisme dan target yang cukup ekspansif.
Optimisme tersebut, di antaranya, didasarkan pada tren perkembangan industri farmasi, obat kimia, dan obat tradisional yang diyakini masih menunjukkan prospek menjanjikan di masa depan.
Mengutip data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), misalnya, yang mencatat pertumbuhan industri farmasi dan obat-obatan sebesar 8,01 persen pada triwulan II-2024 lalu.
Nilai ekspor industri farmasi dan obat bahan alam Indonesia sepanjang Januari hingga September 2024 juga tercatat mencapai USD639,42 juta, atau sekitar Rp9,9 triliun.
"Kenaikan pada sektor ini terjadi atas kontribusi perusahaan farmasi lokal yang terbukti mampu bersaing di pasar global," ujar Chief Commercial Officer PYFA, Antes Eko Prasetio, dalam diskusi bersama PT Sucor Sekuritas, pekan lalu.