IDXChannel - PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) terus mengembangkan strategi inovatif demi semakin memantabkan posisi sebagai pelaku industri farmasi terkemuka Tanah Air.
Salah satu portofolio yang dinilai kuat guna mendukung target tersebut, di antaranya, adalah kinerja dari sektor obat-obatan resep. Di luar itu, sebagai langkah diferensiasi usaha, Perseroan bertekad menggenjot pendapatan dari sektor consumer health dan bisnis kecantikan.
Strategi ini sengaja dipilih dengan didasarkan pada data dari Permara Institue for Economic Research, di mana tren kesehatan di sektor consumer health mengalami peningkatan semenjak terjadinya Pandemi COVID-19, beberapa tahun lalu.
"Semenjak (momen COVID-19) itu, masyarakat bisa kita lihat jadi lebih fokus pada pengobatan yang bersifat pencegahan. Sementara di industri kecantikan, sesuai data pemerintah, juga menunjukkan tren pertumbuhan yang menjanjikan," ujar Chief Commercial Officer PYFA, Antes Eko Prasetio, dalam keterangan resminya, Senin (10/2/2025).
Data pemerintah tersebut sempat disampaikan oleh Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, di mana pertumbuhan industri kosmetik nasional menunjukkan tren positif, dengan nilai pendapatan mencapai USD8,09 miliar pada 2023 lalu.