sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investor Lagi Waspada, Laju IHSG Bisa Tertahan Akibat Suku Bunga The Fed

Market news editor Advenia Elisabeth/MPI
06/01/2022 10:18 WIB
Para investor saham saat ini sedang berhati-hati menanti risalah rapat The Fed, hal ini bisa berdampak pada laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Investor Lagi Waspada, Laju IHSG Bisa Tertahan Akibat Suku Bunga The Fed (FOTO: MNC Media)
Investor Lagi Waspada, Laju IHSG Bisa Tertahan Akibat Suku Bunga The Fed (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Para investor saham saat ini sedang berhati-hati menanti risalah rapat Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed), hal ini bisa berdampak pada laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Direktur PT Ekuator Swarna Investama, Hans kwee mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dirundung aksi profit taking dalam beberapa hari terakhir. Sehingga, Hans meminta para pelaku pasar lebih berhati-hati.

"Kemarin pasar terlihat mengalami profit taking sesudah kenaikan beberapa hari. Tapi pelaku pasar terlihat sedikit berhati-hati menanti risalah rapat federal reserve yang dibacakan tadi malam," ujar Hans dalam Power Breakfast di IDX Channel, Kamis (6/1/2022).

Seperti diketahui, IHSG semalam berakhir di zona merah sebesar 0,49 persen ke 6.662,29, Rabu (5/1). 

Menurut Hans, hasil risalah rapat yang dikeluarkan The Fed tadi malam ternyata kurang bersahabat dengan pasar sehingga terjadi koreksi yang cukup dalam di indeks Wall Street. 

"Pada saat federal reserve dalam risalah rapatnya itu mengejutkan pasar yang menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan pengurangan balance sheet. Kalau pengurangan mereka lakukan, artinya bondnya dijual kemudian mereka menarik USD mereka kembali. Artinya mengurangi likuiditas untuk mengurangi tekanan terhadap inflasi yang terjadi," terangnya. 

Menurutnya, jika ini yang terjadi, maka posisi dolar akan cenderung lebih kuat. Kondisi inilah yang mendorong timbulnya kekhawatiran pasar. 

Adapun faktor lainnya seperti pengumuman The Fed yang mengindikasikan kenaikan suku bunga lebih cepat di bulan Maret 2022, bahkan kemungkinan The Fed akan melakukannya lagi pada bulan Juni.

"Inilah yang membuat pelaku pasar jadi sedikit khawatir karena kenaikkan suku bunga bisa terjadi lebih cepat dari perkiraan," tukasnya.

Hingga pukul 10:00 WIB, IHSG masih tertekan -0,60 persen di level 6.622,23 dengan 365 saham mengalami pelemahan. (RAMA)

Advertisement
Advertisement