Meningkatnya kepastian implementasi program perumahan ini berpotensi memberikan dampak positif bagi sektor–sektor pendukung, seperti semen antara lain PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).
Kemudian, emiten yang bergerak di industri keramik seperti PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) dan PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), serta emiten peralatan rumah seperti PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), dan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO).
Di sisi lain, peluang tidak diwajibkannya pungutan iuran Tapera berpotensi mengurangi tekanan pada discretionary income masyarakat, sehingga dapat berdampak positif bagi daya beli secara umum.
Sebelumnya, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya kerjasama investasi pemerintah Indonesia dengan Qatar dalam mewujudkan pembangunan satu juta rumah tersebut.
Melalui dukungan ini PTPP akan berperan aktif dalam melaksanakan konstruksi untuk pembangunan satu juta rumah. Adapun beberapa lahan yang siap digunakan berada di Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta dan Pekanbaru, dengan total luasan 26 hektare.