IDXChannel - Investor saham diminta waspada, pasalnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lagi-lagi kembali mengalami koreksi. Hal ini sebagian besar dipengaruhi dampak mengamuknya virus covid varian baru yakni Omicron.
CEO dan Founder ARA Hunter, Hendra Martono mengatakan, pergerakan IHSG sendiri sudah mengalami kenaikan hingga All Time High. Kemudian setelah itu, IHSG terjadi sinyal yang kurang bagus pada Kamis (25/11) lalu dengan beberapa sentimen.
"Nah ini sebenernya tanda untuk jual, ketika kita lihat hari ini posisinya merah memang IHSG lagi tidak bagus," ujar Hendra dalam 2nd Session Closing IDX, Rabu (1/12/2021).
Dari beberapa sentimen yang mempengaruhi, varian baru Covid-19 Omicron jadi sorotan. Menurut Hendra, Omicron mengubah pola pikir yang baru, sebab di Amerika Serikat saat Oktober - November mestinya cetak reli yang bagus.
"Disaat kita tenang-tenang aja, tiba-tiba kena Omicron ini langsung kemudian yang ketika kemarin tanggal 25 libur kan besoknya future langsung -2 persen dan akibatnya ketika malam indeks Dow dan S&P -2 persen," katanya.