sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IPCC Prediksi Impor Mobil BYD Bakal Terus Berlanjut, Puncaknya Oktober 2024

Market news editor Rahmat Fiansyah
24/06/2024 19:44 WIB
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) memperkirakan impor mobil listrik BYD dari China bakal terus meningkat hingga akhir tahun ini.
IPCC Prediksi Impor Mobil BYD Bakal Terus Berlanjut, Puncaknya Oktober 2024. (Foto: MNC Media)
IPCC Prediksi Impor Mobil BYD Bakal Terus Berlanjut, Puncaknya Oktober 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) memperkirakan impor mobil listrik BYD dari China bakal terus meningkat hingga akhir tahun ini.

Anak usaha PT Pelindo (Persero) itu menangani impor mobil listrik tersebut lewat Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Pada bulan ini, ada 2.301 unit mobil BYD yang masuk ke Tanah Air.

Direktur Operasi dan Teknik IPCC Bagus Dwipoyono menyebut, kegiatan impor mobil completely built up (CBU) terus meningkat sejak pertengahan tahun ini, terutama dari BYD, pabrikan otomotif yang belum memiliki pabrik di Indonesia.

"Terlebih lagi, BYD baru mendapatkan rekomendasi perizinan impor dari pemerintah sebanyak kurang lebih 20 persen dari total kapasitas produksi mereka,” ujar Bagus lewat keterangan resmi, Senin (24/6/2024).

Bagus mengungkapkan, kapasitas produksi BYD nantinya mencapai 150 ribu unit per tahun. Dengan demikian, jumlah mobil CBU yang diimpor bisa mencapai 15-30 ribu unit per tahun.

Untuk mengantisipasi lonjakan impor, kata dia, IPCC akan mengoptimalkan layanan bongkar muat kendaraan. IPCC tengah menyiapkan sistem digital bongkar muat dengan bekerja sama dengan anak usaha Pelindo, PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS).

Sistem digital tersebut akan diluncurkan pada semester II-2024. Sistem tersebut, kata Bagus, diharapkan bisa mengantisipasi puncak impor dan ekspor mobil yang diprediksi terjadi pada Oktober 2024.

Sejak Januari 2023, IPCC telah menangani 2.479 unit mobil CBU BYD. Ada empat jenis mobil BYD yang sudah masuk yakni Seal, Atto 3, Dolphin, dan Yangwang U8.

Pada Juni 2024, impor mobil listrik BYD melonjak hingga 15 kali lipat menjadi 2.301 unit dari Desember 2023 saat terakhir kali BYD membawa mobilnya ke Indonesia sebanyak 154 unit.

(RFI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement