IDXChannel - Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Oktober ini.
Masuknya BREN menandai emiten geothermal kedua yang listing di bursa setelah Pertamina Geothermal Energy (PGEO).
Berdasarkan Stockbit Research yang dikutip Minggu (1/10/2023), BREN menjadi lebih menarik dibandingkan PGEO lantaran merupakan bagian dari Grup Barito.
Secara operasional, BREN unggul dalam kapasitas terpasang karena merupakan perusahaan geothermal dengan kapasitas terpasang PLTP mencapai 886 MW, terbesar di Indonesia.
Kapasitas tersebut membuat perseroan dapat mencatatkan pendapatan dan laba usaha yang lebih besar dibandingkan PGEO.
Dari sisi finansial, beban keuangan yang besar dengan Debt to Equity Ratio mencapai 3,99x menyebabkan NPM dan laba bersih BREN lebih kecil dibandingkan PGEO.