Untuk pasar ekspor, saat ini sesuai dengan tujuan utama perusahaan, Piero mengatakan perseroan masih fokus untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Untuk mengejar target 30% produksi, dana IPO akan digunakan untuk pembesaran dan pelebaran gudang di Cikalong, Cikampek, Jawa Barat.
Dari sisi pendapatan, di masa pandemi perseroan masih membukukan laba yang positif meski berkurang dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,5 miliar.
Dengan demikian, Wahana Inti Makmur mampu menawarkan berbagai varian produk beras dan varian lengkap ini mampu memenuhi setiap segmen pasar beras. Bahkan saat ini perseroan sudah fokus segmen online dan perseroan bisa memenuhi beras custom.
Dengan pemulihan ekonomi yang dilihat cukup jelas, Wahana Inti Makmur optimis bisa membantu perseroan untuk lebih berkembang dan melebarkan sayap distribusi ke seluruh Indonesia.