IDXChannel - Rencana penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) yang bakal dilakukan oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus memantik komentar dari berbagai pihak.
Sebagai anak usaha dari PT Pertamina (Persero) yang notabene merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagian pihak khawatir proses IPO bakal menghilangkan kendali pemerintah atas kinerja dan bisnis PHE ke depan.
Namun kekhawatiran itu langsung dibantah oleh Pakar Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), Profesor Nindyo Pramono.
Menurut Nindyo, langkah IPO justru bisa membawa PHE sejajar dengan perusahaan-perusahaan migas milik asing, seperti Chevron dan Petronas.
Hal ini lantaran Nindyo menyebut bahwa aksi pelepasan saham ke publik bisa dianggap sebagai salah satu tolok ukur bahwa entitas bisnis perusahaan tersebut sudah lebih maju.