Saat ini, TOSK telah memperoleh ijin publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan dan akan memulai masa penawaran awal (bookbuilding) pada Senin, 15 Januari 2024 sampai 19 Januari 2024.
Dengan adanya IPO, Perseroan membuka peluang sebesar-besarnya bagi masyarakat umum, investor, dan pihak terkait lainnya untuk berpartisipasi dalam kesuksesan dan pertumbuhan perusahaan yang telah berkomitmen untuk memajukan sektor UMKM.
"Kami sangat antusias dengan langkah besar ini, menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai Startup pertama asal Kalimantan Barat yang akan segera mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI). IPO kami bukan hanya tentang perkembangan perusahaan, tetapi juga tentang memberdayakan UMKM. Kami percaya bahwa akses modal yang lebih besar akan memungkinkan kami untuk memberikan lebih banyak dukungan kepada UMKM, memfasilitasi inovasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," ujar Direktur Utama TOSK Seiko Manito, Senin (15/1/2024).
Direktur Investment Banking PT MNC Sekuritas
Hary Herdiyanto meyakini TOSK akan mendapatkan respon yang positif dari para calon investor, dikarenakan TOSK memiliki beberapa faktor positif, antara lain:
TOSK telah memiliki business turnover yang besar dan stabil hingga mencapai Rp2 triliun per tahun dalam 2 tahun terakhir, jaringan bisnis yang luas di wilayah Kalimantan, dan yang tak kalah penting adalah visi sociopreneur TOSK untuk memajukan UMKM di Indonesia melalui digitalisasi proses bisnis, yang bisa memberikan nilai tambah lebih dari sisi sosial.