Melihat data inflasi yang masih berada di level tertinggi di atas, sebagaimana dijelaskan oleh Wall Street Journal Senin (13/6), pasar mulai bersiap apakah Jerome Powell cs akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bp) alias 0,75%, dari yang sebelumnya diantisipasi pasar sebesar 50 bp.
The Fed sendiri akan mengumumkan keputusan soal suku bunga pada Kamis (16/6) dini hari waktu Indonesia.
Data Neraca Dagang Jadi Sorotan
Di tengah fluktuasi IHSG pagi ini, pada pukul 11.00 WIB, investor juga akan menyimak rilis data neraca dagang RI per Mei 2022 yang diproyeksikan akan kembali surplus.
Hanya saja, konsensus ekonom yang dihimpun Tradingeconomics meramal, neraca dagang Indonesia akan menyusut menjadi USD3,83 miliar pada Mei, dari bulan sebelumnya USD 7,56 miliar.
Berita baiknya, apabila skenario tersebut berlaku, Indonesia berarti akan mengalami surplus dagang selama 25 bulan secara beruntun.