Tahun ini, IRRA juga berfokus kepada pemenuhan kebutuhan layanan hemodialisa dan radioterapi di rumah sakit, dan akan melakukan kerja sama dengan rumah sakit dengan melakukan pembagian pendapatan atau revenue sharing model. Serta, membangun tim dengan kemampuan yang tinggi untuk fokus kepada proyek-proyek dalam skala besar, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta.
Adapun bidang-bidang pelayanan yang akan menjadi fokus IRRA antara lain layanan cuci darah, radioterapi untuk pengobatan kanker, dan layanan pemeriksaan di laboratorium.
“Kami harapkan bidang-bidang tersebut bisa menjadi driver pertumbuhan IRRA di tahun 2024. Selain itu, kami sangat mencermati dinamika pasar yang saat ini terus berubah, menurut kami setelah pandemi sektor kesehatan sangat dinamis dan masa depannya cerah,” tutur Teguh.
Lebih lanjut, untuk meningkatkan kapabilitas perseroan dalam membuka peluang dan meraih target bisnis, perseroan juga telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT OCBC NISP Tbk sejumlah Rp430 miliar dengan jangka waktu lima tahun.
Nantinya, fasilitas kredit ini akan digunakan perseroan secara prudent untuk mendukung program bisnis jangka panjang.
(DES)