sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ITSEC Asia (CYBR) Incar Dana IPO Rp110 Miliar, Begini Alokasinya

Market news editor Febrina Ratna
19/07/2023 06:00 WIB
ITSEC Asia (CYBR) menargetkan dapat menghimpun dana sebanyak-banyaknya Rp110,96 miliar atau setara dengan 15,64% dari total modal ditempatkan.
ITSEC Asia (CYBR) Incar Dana IPO Rp110 Miliar, Begini Alokasinya. (Foto: MNC Media)
ITSEC Asia (CYBR) Incar Dana IPO Rp110 Miliar, Begini Alokasinya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT ITSEC Asia Tbk berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Calon emiten dengan kode saham CYBR itu menawarkan saham perdana di rentang Rp100-Rp110 per saham.

Dari dana initial public offering (IPO) tersebut, ITSEC Asia menargetkan dapat menghimpun dana sebanyak-banyaknya Rp110,96 miliar atau setara dengan 15,64% dari total modal ditempatkan.

Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi efek rencananya akan digunakan perseroan untuk modal kerja, perluasan tim cybersecurity, R&D, pengembangan produk, peningkatan alat teknologi dan berbagai rencana taktis untuk mendorong pertumbuhan pendapatan di masa depan.

ITSEC Asia saat ini telah mengantongi surat pre-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan masa penawaran awal bagi calon investor sejak tanggal 14 – 21 Juli 2023. Masyarakat selaku calon investor dapat menghubungi pihak penjamin emisi efek ITSEC Asia, yakni Mirae Asset Sekuritas untuk melakukan pemesanan saham ITSEC Asia dengan kode emiten CYBR.

Direktur Utama ITSEC Asia, Andri Hutama Putra, mengatakan perseroan terus berkomitmen untuk membangun ekosistem keamanan siber yang mumpuni di Indonesia. Dia mengatakan pertumbuhan bisnis ini merupakan hasil dari kepercayaan klien dan pasar terhadap layanan dan solusi yang diberikan oleh ITSEC Asia dalam menjawab berbagai tantangan keamanan siber terkini bagi perusahaan dan organisasi.

“Melalui langkah IPO ITSEC Asia, lebih luas kami mengajak pula masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya ITSEC Asia untuk menciptakan ekosistem digital yang aman untuk masa depan,” jelasnya dalam siaran pers, Selasa (18/7/2023).

ITSEC Asia Kembangkan Jaringan Mitra

Lebih lanjut, dia mengatakan prospek pertumbuhan industri teknologi keamanan siber di Indonesia masih sangat luas. Perseroan melihat masih luasnya segmen pasar yang dapat digarap sehingga perseroan melakukan aksi korporasi dengan melantai di Bursa.

Langkah IPO ini sebagai bentuk penguatan bisnis dan reputasi perseroan untuk mendukung strategi dan taktik perseroan mengembangkan layanan dan menjangkau pasar.

Di sisi lain, dalam menyediakan berbagai layanan dan solusi keamanan siber kepada pelanggan di seluruh dunia, ITSEC Asia telah membangun jaringan mitra yang kuat terutama di Asia Pasifik.

Jaringan tersebut mencakup pemasok teknologi paling canggih yang memiliki produk dan solusi keamanan yang telah teruji dalam keamanan jaringan, keamanan endpoint, intelijen ancaman, keamanan surel, gateway, perlindungan beban kerja cloud, keamanan aplikasi, pengelolaan kata sandi, vulnerability management, dan lain-lain.

ITSEC Asia juga membangun jaringan mitra aliansi yang luas di berbagai negara untuk meningkatkan jangkauan pasar dan memberdayakan bisnis melalui produk-produk keamanan yang ditawarkan. Mitra aliansi ITSEC Asia juga terus memperluas jangkauan geografis gabungan ITSEC agar dapat mengembangkan pasar, mendukung proses penjualan, dan meningkatkan penawaran keamanan siber kepada potential clients.

Dengan mitra dan jaringan yang kuat, dapat dipastikan bahwa ITSEC Asia mampu memberikan layanan yang komprehensif dan akurat untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri perbankan, perusahaan asuransi, operator telekomunikasi terkemuka, dan lainnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement