IDXChannel - PT ITSEC Asia Tbk berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Calon emiten dengan kode saham CYBR itu menawarkan saham perdana di rentang Rp100-Rp110 per saham.
Dari dana initial public offering (IPO) tersebut, ITSEC Asia menargetkan dapat menghimpun dana sebanyak-banyaknya Rp110,96 miliar atau setara dengan 15,64% dari total modal ditempatkan.
Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi efek rencananya akan digunakan perseroan untuk modal kerja, perluasan tim cybersecurity, R&D, pengembangan produk, peningkatan alat teknologi dan berbagai rencana taktis untuk mendorong pertumbuhan pendapatan di masa depan.
ITSEC Asia saat ini telah mengantongi surat pre-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan masa penawaran awal bagi calon investor sejak tanggal 14 – 21 Juli 2023. Masyarakat selaku calon investor dapat menghubungi pihak penjamin emisi efek ITSEC Asia, yakni Mirae Asset Sekuritas untuk melakukan pemesanan saham ITSEC Asia dengan kode emiten CYBR.
Direktur Utama ITSEC Asia, Andri Hutama Putra, mengatakan perseroan terus berkomitmen untuk membangun ekosistem keamanan siber yang mumpuni di Indonesia. Dia mengatakan pertumbuhan bisnis ini merupakan hasil dari kepercayaan klien dan pasar terhadap layanan dan solusi yang diberikan oleh ITSEC Asia dalam menjawab berbagai tantangan keamanan siber terkini bagi perusahaan dan organisasi.
“Melalui langkah IPO ITSEC Asia, lebih luas kami mengajak pula masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya ITSEC Asia untuk menciptakan ekosistem digital yang aman untuk masa depan,” jelasnya dalam siaran pers, Selasa (18/7/2023).