Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan perusahaan yang agresif, eksposur terhadap fluktuasi harga emas, serta risiko terkait pengembangan tambang yang belum menghasilkan.
"Peringkat dapat dinaikkan apabila PSAB telah secara penuh mengoperasikan proyek baru yang dapat memperbaiki profil keuangan Perusahaan secara berkelanjutan," jelas Pefindo.
Peringkat dapat berada dalam tekanan apabila terdapat keterlambatan dalam pengembangan Doup. Hal ini dapat berdampak pada penurunan volume produksi yang signifikan dibanding yang diproyeksikan dalam waktu dekat dan berdampak negatif pada pendapatan PSAB yang dapat memperburuk profil keuangan perusahaan.
Penurunan signifikan atas harga emas juga dapat memicu penurunan peringkat, karena hal ini dapat memperburuk profil finansial perusahaan.