"Di Kawasan Industri Jababeka, kami akan membuka tahap sembilan seluas 500 hektare khusus untuk investor dari China. Saat ini, sudah terjual 20 hektare kepada sembilan investor," kata Darmono dalam keterangan resminya pada Selasa (30/7).
Darmono menambahkan perseroan juga mencatat keberhasilan dalam menarik investasi dari tiga perusahaan Jepang, yakni Mitsui Fudosan Asia, Keihan Group, dan Creed Group untuk proyek residensial, seperti apartemen Kawana, klaster Wimbledon, klaster Ibuki, dan Paradiso Golf Villas.
Penjualan residensial dan komersial terus meningkat dari Januari hingga Juni 2024, dengan kontribusi 60 persen dari produk perumahan, 37 persen dari commercial atau ruko, dan 3 persen dari apartemen.
“Selain itu, pendapatan juga diharapkan dari penjualan lahan matang di Kawasan Industri Kendal yang saat ini memiliki 103 tenant dari investasi asing dan ekspansi industri lokal,” ujar Darmono.