sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi Daya Tarik di 2021, Imbas Hasil Obligasi Indonesia Masih Akan Tinggi

Market news editor Hafid Fuad
19/01/2021 16:45 WIB
Dibandingkan dengan kawasan lain, pasar obligasi Indonesia menawarkan imbal hasil riil yang superior, bahkan salah satu yang tertinggi di dunia.
Jadi Daya Tarik di 2021, Imbas Hasil Obligasi Indonesia Masih Akan Tinggi. (Foto : MNC Media)
Jadi Daya Tarik di 2021, Imbas Hasil Obligasi Indonesia Masih Akan Tinggi. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Manulife Asset Management Indonesia (MAMI) memberikan gambaran imbal hasil untuk pasar obligasi sepanjang 2021. Director & Chief Investment Officer, Fixed Income MAMI, Ezra Nazula, memprediksi imbal hasil obligasi pemerintah berdurasi 10 tahun berpotensi turun ke level 5,5% tahun ini. Namun meski turun level yield ini masih memberi potensi upside bagi investasi di pasar obligasi.

"Dibandingkan dengan kawasan lain, pasar obligasi Indonesia menawarkan imbal hasil riil yang superior, bahkan merupakan salah satu yang tertinggi di dunia sebesar 3,6%," ujar Ezra hari ini di Jakarta.

Imbal hasil relatif tinggi yang ditawarkan pasar obligasi Indonesia masih akan menjadi daya tarik di 2021, ungkap Ezra, terutama bagi investor asing. Hal itu didukung pula sentimen global maupun domestik yang lebih suportif akan berpeluang meningkatkan aliran real money.

"Selain itu, stabilitas nilai tukar rupiah akan menjadi salah satu faktor pendukung bagi pasar obligasi Indonesia. Karena secara historis, nilai tukar cenderung bergerak searah dengan pasar obligasi,” tambah Ezra.

Ezra mengatakan mengenai pasar obligasi Indonesia di 2020, sejatinya membukukan kinerja yang sangat tinggi, sebesar 14,7%, dengan didukung oleh pemangkasan suku bunga global, tingginya likuiditas domestik  dan manajemen utang pemerintah yang baik.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement