Ia menyatakan sangat bangga bisa berkontribusi dalam pembangunan aplikasi Gojek sehingga menjadi layanan on-demand terdepan yang digunakan jutaan masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara.
Selama masa kariernya di Gojek, jabatan Kevin termasuk sebagai Co-CEO (2019-2021), CEO Gojek (2021-2022), dan Direktur GoTo (2022). Sebelum mendirikan Gojek bersama pendiri lainnya, Kevin bekerja sebagai Head of Business Intelligence di Zalora Indonesia (2012-2014), business development manager di Merah Putih Inc., sebuah perusahaan investasi di Indonesia (2011-2012) dan investment banking analyst di Salem Partners LLC di Amerika Serikat (2010).
"Setelah hampir satu dekade memimpin Gojek, saya merasa ini waktu yang tepat untuk mengambil peran lebih strategis yang tidak bersinggungan langsung dengan operasional sehari-hari. Dalam kapasitas sebagai komisaris nanti, saya akan terlibat di level strategis bersama dengan manajemen GoTo untuk memastikan tercapainya visi dan misi Perusahaan," jelasnya
Kevin juga menyataan ingin mengembangkan minat pribadinya di bidang teknologi dengan tujuan membangun teknologi yang bermanfaat sehingga dunia menjadi lebih baik.
"Beberapa area yang saya sangat tertarik dan akan eksplorasi lebih dalam adalah di bidang web3, gaming dan climate tech" ucapnya.