Febrina Ratna
Secara garis besar, Perseroan berhasil menunjukkan kinerja Keuangan yang kuat selama periode 9M 2023 sebagai berikut:
- Laba neto tumbuh 9% mencapai Rp1,71 triliun per 9M 2023
- Peningkatan komitmen pemesanan lahan - kontribusi dari segmen Kawasan Industri terhadap laba bruto (mencakup penjualan lahan Industri, pendapatan sewa dan utilitas) mencapai 16% dari pendapatan konsolidasi, lebih tinggi dibandingkan dengan 5% pada 9M22.
- Posisi neraca yang kuat dengan total aset Rp28.806 miliar per 30 September 2023 dengan posisi hutang yang rendah
- Posisi kas per 30 September 2023 mencapai Rp6.841 miliar atau 22% dari total aset. Net gearing ratio tercatat pada -0,17x, atau mengindikasikan posisi net cash.
- Total Ekuitas Perseroan mencapai Rp13.103 miliar atau 45% dari total asset.
Perseroan terus mengembangkan inisiatif-inisiatif keberlanjutan, di antaranya dengan turut serta dalam penyediaan produk berkelanjutan dan pengurangan emisi karbon, juga terus berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan perekonomian seperti yang kami lakukan melalui KEP JIIPE di Jawa timur.
AKRA juga menjaga rekam jejak sebagai emiten berwawasan ESG dengan masuknya ke dalam semua indeks IDX-ESG; ESG Star Listed Company, ESGQ 45 IDX KEHATI, ESG Leader IDX KEHATI, ESG Sector Leader Index, dan LQ45 Low Carbon Leaders.
(FRI)
