IDXChannel - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyusun peta jalan (roadmap) nasional kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Kebijakan itu dinilai memberikan sentimen positif terhadap emiten yang berhubungan dengan teknologi. Salah satunya PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS).
Indopremier Sekuritas menilai, DMAS dengan proyek andalan Kota Deltamas diuntungkan karena mengelola kawasan industri yang diminat perusahaan data center, baik dalam maupun luar negeri. Pengembang properti milik Sinar Mas itu memiliki kawasan yang strategis karena dilalui Tol Jakarta-Cikampek dengan potensi akses tambahan, tol Jakarta-Cikampek Selatan.
Analis Indopremier, Aurelia Barus dan Belvin Monica mengatakan, Kota Deltamas memiliki total area seluas 3.200 hektare (ha), dengan sisa cadangan lahan 650 ha yang dialokasikan ke dalam tiga segmen pengembangan: industri (Greenland International Industrial Center atau GIIC) seluas 119 ha, komersial 358 ha, dan residensial 165 ha.
"Berdasarkan pemahaman kami, DMAS berpotensi memperluas cadangan lahannya ke bagian selatan dari area saat ini," katanya dalam riset yang diakses Jumat (5/9/2025).
Pada 2021, DMAS mulai mengembangkan zona khusus data center di dalam GIIC, mencakup area seluas 300 ha yang sebelumnya sebagian telah dialihkan dari lahan residensial dan komersial. Infrastruktur di area tersebut telah ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan data center, seperti penerapan sertifikasi energi terbarukan, pembangunan instalasi pengolahan dan daur ulang air limbah, serta pusat keamanan, pemadam kebakaran, dan komando (SFCC).