2. Pantau kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah
Ingin berinvestasi berarti selalu siap mengikuti perkembangan investasi Anda, terutama jika Anda berinvestasi di saham. Mengapa? Karena saham sangat fluktuatif, nilainya pun mudah mengalami penurunan. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai saham dapat berasal dari sumber internal maupun eksternal.
Faktor internal yang sering mempengaruhi nilai suatu saham adalah ambisi saham untuk membeli emiten baru. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi nilai saham adalah turunnya nilai tukar rupiah, penurunan nilai saham asing, krisis ekonomi, kebijakan pemerintah dan lain-lain.
3. Cari peluang saham yang nilainya sedang turun
Penurunan harga saham bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Jika Anda dapat melihatnya sebagai peluang, Anda dapat menggunakannya untuk membeli saham yang sedang jatuh tetapi sedang bagus. Membeli saham dengan fundamental yang baik dan sejarah perusahaan yang baik bisa menjadi strategi investasi yang tepat. Strategi ini berpotensi menghasilkan keuntungan yang cukup besar ketika pasar saham pulih. (SNP)