Sayangnya, harga penjualan saham belum ditetapkan. Namun dalam informasi perseroan, harga penjualan saham tidak boleh lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian di BEI satu hari sebelum tanggal penjualan saham.
Atau harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian BEI selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh perseroan, mana yang lebih tinggi.
Sekadar informasi, saham JPFA berakhir menguat 0,73 persen ke 1.375 pada perdagangan Jumat (14/7). Dalam sebulan terakhir, saham emiten perunggasan itu telah loncat 12,24 persen dan melonjak 25,57 persen dalam tiga bulan.
JPFA mencatatkan rugi bersih sebesar Rp249,92 miliar di kuartal I 2023. Angka ini berbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perseroan mencetak laba sebesar Rp603,73 miliar.
(FAY)